Keong Racun Sinta dan Jojo Video Nggak Bermutu

Saya mulai tahu tentang fenomena video Keong Racun sewaktu membaca Kompas online. Pada awalnya saya nggak terlalu peduli tentang hal ini karena saya bukan penggemar lagu dangdut. Tayangan televisi tentang Keong Racun Sinta dan Jojo kembali mengingatkan saya akan fenomena ini. Saya pun tetap nggak peduli dan nggak berusaha mencari video Keong Racun tersebut.

Setelah seorang teman menanyakan video Keong Racun baru saya mulai penasaran dengan video yang bahkan sempat menjadi topik hangat di situs mikroblogging twitter itu. Akhirnya saya pun menonton video tersebut dari sebuah situs video terkenal. Gila! Ternyata sudah 1,5 juta view! Buat yang belom nonton, inilah video Keong Racun dari Sinta dan Jojo.


Saya nggak habis pikir dengan fenomena masyarakat Indonesia yang heboh dengan adanya video dua gadis Bandung tersebut. Ada apa dengan video Keong Racun? Apa yang menarik dari Keong Racun Sinta dan Jojo? Video itu cuma mempertunjukkan dua gadis duduk di sofa rumah dan menyanyikan lagu Keong Racun secara lipsync sambil bergaya di depan kamera. Bagus nggak... Kreatif nggak... Lucu juga nggak... Sama sekali nggak ada istimewanya.

Coba Anda bandingkan dengan video This Too Shall Pass dari OK Go berikut ini:


Saya nggak heran banyak orang mencari tahu tentang video This Too Shall Pass tersebut karena memang unik dan menarik.

Lalu apa yang menyebabkan kehebohan ini? Apakah masyarakat kita yang memang (maaf) berselera rendah sehingga berbondong-bondong mencari dan menikmati video Keong Racun yang norak dan nggak bermutu itu? Hmmm... You know the answer... Lanjutin baca...

Pemotongan Pulsa AXIS BlackBerry Mengecewakan

Saya pengguna BlackBerry yang menggunakan kartu AXIS dengan nomor 083826xxxxxx. Pada waktu berlangganan BlackBerry bulanan saya nggak mengalami masalah apapun dengan kartu tersebut. Tapi semenjak berlangganan BlackBerry secara harian untuk penghematan, pihak AXIS yang berslogan "AXIS Worry Free BlackBerry" seringkali melakukan pemotongan terhadap pulsa saya meskipun saya nggak memakai BlackBerry untuk apapun.

Pada awalnya saya nggak mencurigai pemotongan pulsa ini karena jumlahnya kecil (antara puluhan sampai ribuan rupiah tiap kali pemotongan). Saya menjadi curiga dan khawatir akan pemotongan pulsa ini setelah kejadian tersebut terjadi berulang-ulang. Saya bahkan sengaja mengistirahatkan BlackBerry untuk mengetahui apakah pemotongan pulsa tetap terjadi meskipun BlackBerry nggak dipakai untuk telepon, sms, browsing dan lain-lain.

Ternyata benar! Pihak AXIS tetap melakukan pemotongan pulsa secara berkala meskipun BlackBerry saya cuma ngendon di meja tanpa pemakaian untuk apapun. Saya sudah melaporkan hal ini kepada operator AXIS tetapi mereka menindaklanjuti masalah ini dengan lambat dan pulsa yang hilang tetap nggak dikembalikan.

Adalah hal yang wajar apabila kemudian timbul kecurigaan jangan-jangan ini merupakan modus AXIS (mungkin juga operator lain) untuk meraup keuntungan. Bayangkan jumlah pulsa/uang yang hilang apabila hal ini dialami oleh ribuan atau jutaan orang seperti saya. Ternyata AXIS BlackBerry nggak bisa menjaga slogannya "AXIS Worry Free BlackBerry" karena pada kenyataannya AXIS justru membuat kekhawatiran dengan pemotongan pulsa ini. Apa ada di antara pembaca yang mengalami hal yang sama? Silahkan tuliskan komentar Anda. Lanjutin baca...

Jangan Baca Blog Ini!

Anda nggak salah baca. Jangan Baca Blog Ini! Jujur, saya nggak tahu kenapa saya membuat blog ini. Saya bahkan nggak tau mau nulis tentang apa atau siapa. Jenuh adalah apa yang saya rasakan saat ini. Jenuh dengan aktivitas mencari dollar di internet sebagai seorang blogger (meskipun pada umumnya sih orang menganggap saya hanya seorang pengangguran... ) dan jenuh dengan apapun yang terjadi di sekitar saya.

Benar apa yang teman saya pernah bilang bahwa ada saatnya saya akan bosan dengan aktivitas blogging. This might be the time.

Sudah cukup lama memang saya mempunyai keinginan menulis sebuah blog personal di mana saya bisa menulis apapun tanpa harus memikirkan SEO ataupun teknik ngeblog yang benar. Tapi ternyata memang nggak mudah (setidaknya itu yang saya rasakan) memulai blog personal karena keharusan menyisihkan waktu ekstra di sela-sela kesibukan money-oriented blogging dan aktivitas sehari-hari lainnya.

Jadi... jangan baca blog ini karena saya sendiri nggak tau apa ada hal bermanfaat yang bisa Anda dapatkan dari blog ini. Saya bahkan nggak yakin apa bakal ada posting berikutnya setelah posting awal ini. Lanjutin baca...